Pada dasarnya
virus komputer
adalah program parasit pada sebuah perangkat komputer yang mampu untuk
berkembang dan menyebar ke komputer lain. Biasanya virus pada komputer
akan menyebar saat
user melakukan transfer file dari komputer
yang satu ke komputer yang lain melalui media perantara berupa flashdisk
ataupun hard disk.
Pada saat itulah virus akan menyusup ke flashdisk dan akhirnya
berhasil masuk ke komputer tujuan. Selain mampu merusak data-data pada
komputer, virus juga mampu memperburuk kinerja komputer tersebut,
jadinya performa
komputer akan lambat dan juga
hang
saat digunakan. Untuk mengatasi hal itu, kini Jaka hadir dengan
informasi tentang 10 jenis virus berbahaya dan bagaimana cara
mengatasinya. Simak selengkapnya yuk!
BACA JUGA
Jangan Install Aplikasi Gratis Sembarangan, Ini 4 Bahayanya!
8 Aplikasi Android Terlarang yang Tidak Ada di Google Play Store
Aplikasi Palsu Berisi Malware, Hindari dengan 4 Cara Ini!
10 Jenis Virus Komputer Berbahaya dan Cara Mengatasinya
1. Trojan
Sumber foto: Foto: Gatewall
Trojan
merupakan jenis virus komputer yang memiliki kemampuan untuk mengontrol
atau bahkan mencuri data-data yang ada pada sebuah perangkat komputer.
Virus jenis Trojan biasanya muncul melalui internet dan juga email yang
diterima oleh user. Biasanya, untuk mengatasi virus jenis ini bisa
menggunakan
software Trojan Remover.
2. Worm
Sumber foto: Foto: sensorstechForum.com
Virus jenis worm merupakan virus yang cukup berbahaya karena mampu
bereproduksi atau berkembang biak dengan sangat cepat. Jika virus jenis
ini dibiarkan saja pada sebuah perangkat komputer, maka kapasitas hard
disk komputer tersebut akan penuh oleh file-file sampah.
Cara mengatasinya sangatlah mudah, yakni dengan melakukan scanning
menggunakan antiVirus seperti Avira, AVG, dan Sejenisnya.
3. Memory Resident Virus
Sumber foto: Foto: Pinterest
Memory Resident Virus adalah jenis virus yang dapat
menginfeksi memori pada komputer. Efek yang ditimbulkan dari virus jenis
ini adalah membuat kinerja komputer menjadi lambat dan kurang maksimal.
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus seperti Avast,
Avira, dan sejenisnya.
4. Multipartite Virus
Sumber foto: Foto: Repairshala
Virus jenis ini biasanya terdiri dari beberapa file yang dapat
menginfeksi sistem operasi tertentu pada sebuah perangkat komputer.
Virus jenis ini biasanya tersembunyi pada RAM dan Hard disk komputer.
Hal yang membahayakan yakni virus ini mampu menginfeksi dengan sangat
cepat. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan
Defrag Hard disk secara teratur menggunakan
Disk Defragmenter.
5. FAT Virus
Sumber foto: Foto: Xp Tricks
Virus jenis
File Allocation Table ini merupakan
virus komputer yang mampu merusak file-file pada direktori tertentu.
File yang terinfeksi virus jenis ini biasanya akan disembunyikan, jadi
seakan
file tersebut menghilang.
Jadi, jika ada beberapa file di komputer kamu yang
menghilang secara misterius, bisa jadi penyebabnya adalah
virus FAT. Cara mengatasinya sama halnya dengan virus lain, yakni menggunakan antivirus.
6. Directory Virus
Sumber foto: Foto: FlipKarma
Directory Virus adalah jenis virus yang menginfeksi file yang
berekstensi exe. Mungkin kamu pernah menjalankan sebuah file exe di komputer kamu, dan dalam seketika, file exe tersebut hilang atau
error tanpa alasan jelas. Nah, itulah efek dari virus jenis ini.
Kalau tidak ditangani dengan cepat, maka virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer kamu. Sayangnya,
antivirus saja
tidak cukup untuk mengatasi virus jenis ini. Kalau sudah terinfeksi, kamu perlu menginstal ulang sistem operasinya.
7. Macro Virus
Sumber foto: Foto: Atp Primaria
Macro virus pada dasarnya hanya mampu menginfeksi file-file makro seperti
.docm, .xls, .pps, dan sejenisnya. Virus jenis ini sering sekali datang dari email yang kamu terima.
Cara mengatasinya adalah dengan tidak membuka email yang masuk jika menurut kamu email tersebut agak mencurigakan.
Apa Itu Worm, Virus, Trojan, Adware, Spyware, Spam, Bot, dan Ransomware?
Melalui artikel ini, Jaka akan memberikan apa itu worm, virus, trojan,
adware, spyware, spam, bot, dan ransomware. Semoga, dengan artikel ini
kamu tidak lagi bingung dalam perbedaan tersebut.
LIHAT ARTIKEL
8. Boot Sector Virus
Sumber foto: Foto: Computer Security Info
Boot Sector Virus merupakan jenis virus pada komputer yang mampu menginfeksi bagian terkecil dari sebuah perangkat komputer yang disebut
disk boot sector.
Ketika sistem komputer bekerja, virus jenis ini mampu bergerak ke mana
pun untuk menginfeksi file yang ada. Cara mengatasi virus ini adalah
dengan melakukan
setting hard drive kamu ke dalam
Write Protect.
9. Overwrite Virus
Sumber foto: Foto: Me Phim Online
Virus jenis ini sedikit licik, karena mampu menghapus file atau data
yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer.
Jadi, pada dasarnya file yang terinfeksi tersebut akan hilang, tetapi
kapasitas hard disk akan tetap normal, seolah-olah file tersebut masih
ada di dalam direktori.
Tentu hal ini akan membuat kamu tidak merasa curiga kalau ada file
yang terhapus di komputermu. Cara mengatasi virus jenis ini adalah
dengan
menghapus file yang terinfeksi sehingga tidak menyebar ke file yang lainnya.
10. Direct Action Virus
Sumber foto: Foto: slideshare.net
Virus jenis ini merupakan virus komputer yang mampu menginfeksi jenis
file Bat Autoxec yang terletak pada direktori hard disk. Virus jenis
ini biasanya aktif saat
sistem operasi pertama kali melakukan
booting.
Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal
seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini
menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain. Cara mengatasinya
sangat mudah yaitu dengan melakukan
scanning secara teratur menggunakan antivirus.
Itulah informasi mengenai 10 virus komputer yang paling berbahaya dan
cara mengatasinya. Bagaimana pendapat kamu? Kamu pernah berurusan
dengan
virus-virus tersebut? Silakan
share pengalaman kamu di kolom komentar di bawah ini ya!
Komentar
Posting Komentar